Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Feodalisme dalam Sistem Pendidikan: Mewarisi Budaya Diam dan Taklid Buta


Feodalisme, warisan sistem sosial-politik masa lalu, masih membayangi dunia pendidikan Indonesia. Dalam konteks ini, feodalisme tercermin melalui hierarki kaku antara guru dan murid, di mana otoritas guru dianggap mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Hal ini menciptakan budaya diam dan taklid buta di kalangan siswa, yang enggan mengemukakan pendapat atau mempertanyakan materi yang diajarkan.

Salah satu dampak nyata dari feodalisme pendidikan adalah minimnya ruang bagi siswa untuk berpikir kritis. Siswa yang aktif bertanya sering kali dianggap tidak sopan atau mengganggu, sementara mereka yang pasif justru dipuji karena dianggap patuh. Akibatnya, proses pembelajaran menjadi satu arah, dengan guru sebagai satu-satunya sumber kebenaran, dan siswa hanya sebagai penerima informasi.

Fenomena ini diperparah oleh kurikulum yang padat dan berorientasi pada hafalan, serta budaya sekolah yang menekankan konformitas. Siswa didorong untuk mengikuti norma tanpa mempertanyakan, sehingga kreativitas dan kemampuan berpikir analitis mereka terhambat. Dalam jangka panjang, hal ini berpotensi menghasilkan lulusan yang tidak siap menghadapi tantangan dunia nyata, karena kurangnya keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan reformasi pendidikan yang menekankan pada pembelajaran dua arah, di mana guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong diskusi dan pemikiran kritis. Selain itu, penting untuk mengubah paradigma yang memandang pertanyaan atau kritik sebagai bentuk ketidaksopanan, menjadi budaya yang menghargai dialog dan perbedaan pendapat.

Menghapus feodalisme dalam pendidikan bukanlah tugas mudah, namun langkah ini penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih demokratis dan memberdayakan. Dengan demikian, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kritis, kreatif, dan siap berkontribusi dalam masyarakat yang terus berkembang.

Posting Komentar untuk " Feodalisme dalam Sistem Pendidikan: Mewarisi Budaya Diam dan Taklid Buta"